Warga Pamengger selalu disibukan saat menjelang metikan, dimana anak-anak, pemuda dan pemudi bahkan orang yang tua sekaligus memanfaatkannya untuk mencari hiburan serta ada juga yang menjadikannya sebaagai momen yang istimewa dengan pasangan. Walaupun jarak dari desa pamengger lumayan jauh dan dibutuhkan ± 20 menit dengan menggunakan roda duanya serta dibutuhkan lagi keahlian yang handal untuk mengendarai roda dua nya tersebut agar tidak sampai tersesret di lubang yang lapar, walaupun begitu para masyarakat pamengger pada umumnya dan para masyarakat sekitar khususnya tidak merasa terhalangi untuk sampai di lokasi meskipun jalan-jalan yang lebar dan berongga sudah menunggu setiap orang yang lengah.
Acara Metikan merupakan acara tradisi yang dilaksanakan oleh Pabrik Gula menjelang musim giling. Kata Metikan itu sendiri berasal kata Metik yang berarti Panen. Menurut sejarah Pabrik Gula, pada jaman Kolonial dimana pada waktu itu pengelola Pabrik masih dipegang oleh Bangsa Belanda (Bangsa Kolonial), menjelang musim giling pabrik gula melaksanakan suatu acara yang dinamakan selamatan giling. Disamping acara selametan,pabrik juga mengadakan acara metikan sebagai sarana hiburan rakyat untuk karyawan dan masyarakat sekitar Pabrik Gula.
Pada waktu Industri Gula Indonesia sedang berada pada kejayaannya, dimana saat itu Indonesia masih menjadi Negara Pengeksport gula terbesar di dunia, acara Selamatan Giling diselenggarakan secara meriah dengan biaya yang cukup besar. Pada era sekarang acara selamatan giling diselenggarakan dengan sederhana saja.
Dalam Metikan banyak hiburan seperti komedi putar, orkes melayu, dan pasar malam. Biasanya Metikan dilaksanakan sekitar bulan April atau Mei sebelum pelaksanaan produksi gula di PG Jatibarang.
Jadi untuk anda yang sedang berlibur di desa pamengger atau sekitarnya dan ingin menikmati hiburan yang murah meriah bisa lihat sendiri .
0 komentar:
Posting Komentar